REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Media pemerintah Suriah mengatakan sedikitnya 11 orang tewas akibat tembakan mortar di sejumlah wilayah, termasuk di Damaskus, Sabtu (3/5). Otoritas Suriah telah mencoba memulihkan keadaan di wilayah yang mereka kuasai.

Warga mengatakan pejuang Muslim melancarkan serangan mortar ke daerah kekuasaan pemerintah dalam beberapa pekan terakhir. Kantor berita SANA menyalahkan teroris atas serangan itu. SANA juga menyebut seorang gadis berusia 16 tahun meninggal dunia karena mortar yang mengenai minibus.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/5), Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dari Inggris juga melaporkan insiden itu. Menurutnya, sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan di Damaskus dan delapan di Aleppo.

Pertempuran dilaporkan di seluruh provinsi Suriah, Sabtu, termasuk antara Nusra Front dan kelompok Islamic State of Iraq. Perkelahian seringkali menewaskan 200 orang dalam satu hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika