Selasa 06 May 2014 20:00 WIB

Korban Berjatuhan di Ukraina Timur

  Milisi pro Rusia berjaga di depan gedung pemerintahan yang telah mereka kuasai di Konstantinovka, Ukraina, Selasa (29/4).
Foto: AP/Manu Brabo
Milisi pro Rusia berjaga di depan gedung pemerintahan yang telah mereka kuasai di Konstantinovka, Ukraina, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  KIEV -- Lebih dari 30 anggota pemberontak pro-Rusia dan empat tentara Ukraina tewas dan puluhan lainnya cedera akibat serangan militer di kota Slavyansk.  "Empat dari prajurit kami tewas dan 20 lainya cedera. Menurut perkiraan kami lebih dari 30 teroris tewas dan puluhan lainnya cedera," kata Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov.,

Ia mengatakan pasukan pemberontak itu termasuk beberapa orang dari Rusia dan Chechnya serta Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow Maret silam.

Sejak Senin kemarin, militer Ukraina meningkatkan serangannya ke kota yang dikuasai pemberontak dalam operasi untuk merebut kembali daerah-daerah timur yang dikusai pemberontak pro-Rusia. Pihak berwenang mengonfirmasikan militer telah mengalami korban dipihaknya sendiri dan satu helikopter tempur ditembak jatuh.

Seorang pewarta AFP di Slavyansk mengatakan pusat kota yang berpendduk 110.000 jiwa sangat tenang Selasa pagi tetapi barang-barang kebutuhan pokok dan lainnya semakin langka saat militer memperketat pengepungannya.

Kiev dan Barat menuduh Rusia menggerakkan kekacauan di Ukraina Timur dalam usaha menggoyahkan bekas Republik Sovyet itu menjelang pemilu presiden 25 Mei. Rusia membantah tuduhan-tuduhan itu dan sebaliknya menuduh pemerintah pro-Barat di Kiev-- yang tidak diakuinya "memerangi rakyatnya sendiri".

Kemarin, Moskow memperingatkan serangan militer Ukraina akan melahirkan penderitaan penduduk di Ukraina Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement