REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan jika Rusia mengganggu pemilihan presiden Ukraina 25 Mei, Amerika Serikat akan mengenakan sanksi lagi yang katanya akan berdampak lebih besar pada ekonomi Rusia.
Dalam pertemuan di Washington dengan pimpinan kebijakan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, Selasa (6/5) kemarin seperti dilansir voanews.com, Kerry mengatakan Amerika tidak akan duduk berpangku tangan sementara Rusia terus memprovokasi ketidakstabilan.
Ia mengatakan sanksi sejauh ini telah menimbulkan dampak yang besar terhadap ekonomi Rusia yang sedang mengalami kesulitan, dan bahwa Amerika dan sekutu-sekutunya baru saja mulai.
Ashton menyebut pemilihan presiden 25 Mei di Ukraina satu langkah yang benar-benar penting menuju stabilisasi. Dia mengatakan rakyat Ukraina akan memutuskan apa Ukraina sekarang dan apa Ukraina di masa depan
Menteri Luar Negeri Rusia Sergi Lavrov pada Selasa mengatakan keabsahan pemilihan itu diragukan karena tindakan militer Ukraina di timur terhadap kaum separatis pro-Rusia.