Sabtu 24 May 2014 06:00 WIB

Pos Pemeriksaan Ukraina Diserang, 8 Orang Tewas

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
 Sejumlah massa relawan berkumpul di Kiev, Ukraina, Selasa (29/4.
Foto: AP/Sergei Chuzavkov
Sejumlah massa relawan berkumpul di Kiev, Ukraina, Selasa (29/4.

REPUBLIKA.CO.ID, KARLIVKA-- Serangan di pos pemeriksaan yang dijaga oleh pemberontak pendukung Rusia terjadi di Ukraina timur. Akibatnya, delapan orang telah tewas dalam serangan yang dilakukan oleh para pendukung Kiev.

Dilansir dari Aljazeera, serangan tersebut dilakukan pada Jumat pagi di Karlivka dan menyebabkan sebuah bangunan rusak. Selain itu, empat anggota pendukung Rusia Vostok Batalyon, tiga pendukung Ukraina Donbass Batalyon, serta seorang warga sipil dilaporkan telah tewas.

Selongsong peluru dan darah juga masih terlihat di jalan ketika koresponden Aljazeera tiba di lokasi. Sedangkan dua anggota Donbass Batalyon yang tewas juga masih tergeletak di jalan.

"Serangan dilakukan sekitar pukul 5:30 pagi ini," kata Sergei, seorang penduduk yang tinggal di seberang jalan dari pos pemeriksaan. "Kami datang dari arah selatan di sepanjang jalan kecil itu," katanya.

Penduduk lainnya menambahkan, kondisi saat ini semakin berbahaya. Ia pun tengah mempertimbangkan tawaran yang ia lihat di televisi untuk pindah ke Rusia.

"Apa-apaan ini? Pos pemeriksaan adalah tempat yang damai. Mereka tidak mengganggu kami. Mengapa mereka menyerangnya? katanya. "Ini gila. Tak ada lagi perdamaian di sini. Saya akan bergabung dengan Vostok Batalyon sekarang," katanya.

Pertempuran tersebut terjadi sehari setelah serangan di pos pengawasan militer Ukraina di dekat desa Volnovakha, selatan Donetsk. Serangan tersebut menewaskan sekitar 16 tentara. Banyak warga di daerah itu yang mengkhawatirkan peningkatan kekerasan menjelang pemilu Ukraina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement