REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry meminta mantan intelijen AS Edward Snowden untuk kembali ke AS. Ia pun menyebutnya sebagai buronan AS. "Seorang patriot tidak akan melarikan diri. Jika Snowden mau kembali ke AS, kami akan menyiapkan penerbangannya hari ini," kata Kerry pada Rabu (28/5) waktu setempat.

Dilansir dari BBC, Kerry menambahkan jika Snowden percaya kepada Amerika, ia seharusnya juga percaya kepada sistem peradilan Amerika. Tak hanya itu, Kerry juga menyebut Snowden sebagai seorang pria yang sangat merugikan negaranya.

Pernyataannya ini dilontarkan setelah Snowden mengatakan ia mencari suaka di Rusia karena AS mencabut paspornya. Selain itu, Snowden sebelumnya juga menyebut dirinya sebagai seorang mata-mata yang terlatih, bukanlah seorang penganalisa tingkat rendah.

Snowden telah melarikan diri dari AS pada Mei 2013 dan mendapatkan suaka sementara di Rusia. Tahun lalu, ia memberikan dokumen rahasia NSA kepada media massa seperti Washington Post dan Guardian. Dalam dokumen tersebut, ia membocorkan kegiatan NSA yang meretas data jutaan panggilan telepon yang dibuat di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Selain itu, ia juga membocorkan penyadapan yang dilakukan terhadap para pemimpin asing.

Pengungkapan itu pun memicu perdebatan di Amerika Serikat. Presiden Barack Obama telah meminta Kongres untuk mengendalikan program dengan membatasi penyimpanan data telepon oleh NSA. NSA pun memerlukan perintah pengadilan untuk mengakses data telekomunikasi perusahaan. Pekan lalu, DPR AS telah mengesahkan undang-undang tersebut dan mengirimkannya ke Senat AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika