Jumat 04 Jul 2014 08:15 WIB

Presiden Ukraina Berjanji Akhiri Korupsi Militer

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Aktivis pro-Rusia Ukraina
Foto: AP/Maxim Dondyuk
Aktivis pro-Rusia Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV– Presiden Ukraina telah menunjuk sejumlah pejabat baru yang menduduki posisi pertahanan tinggi. Ia pun bersumpah untuk mengakhiri korupsi yang menyebabkan militer negara tersebut kesulitan mengalahkan pemberontak pendukung Rusia.

Sebuah pernyataan pun dipublikasikan pada Rabu malam yang menyebutkan penunjukan kolonel jenderal Valery Heletey sebagai menteri pertahanan dan letnan jenderal Viktor Muzhenko sebagai kepala staf umum militer.

Selain itu, Poroshenko juga menunjuk Yury Kosyuk, tokoh ilmu pertanian terkemuka dan salah satu orang terkaya Ukraina untuk mengawasi masalah pertahanan dalam pemerintahannya. Ia pun berjanji untuk membersihkan militer dari para pencuri dan penipu. Tuduhan korupsi telah merajelela.

Pasalnya, operasi Kiev melawan para pemberontak hingga kini masih berlanjut. Kiev pun berjuang untuk mengendalikan wilayah industri di bagian timur negara itu. Sementara itu, pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak pendukung Rusia telah menewaskan lebih dari 400 orang sejak April lalu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Ukraina, Jerman, dan Prancis pun sepakat untuk mengambil sejumlah langkah memulai lagi gencatan senjata di Ukraina timur, pada Rabu lalu. Langkah tersebut termasuk melakukan kembali pembicaraan paling lambat pada Sabtu.

Pembicaraan ini dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang tak bersyarat dan diawasi oleh OSCE. Pertempuran di Ukraina timur telah meningkat sejak gencatan senjata yang sering kali dilanggar ini telah berakhir pada Senin malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement