Sabtu 05 Jul 2014 04:30 WIB

Gerilyawan ISIL Ancam Akan Taklukkan Spanyol, Loh Kok?

Rep: Friska Yolandha/ Red: Bilal Ramadhan
Gerilyawan Negara Islam Irak dan Laut Tengah Timur/ISIL (ilustrasi)
Foto: Reuters
Gerilyawan Negara Islam Irak dan Laut Tengah Timur/ISIL (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD-- Sekelompok pejuang jihad yang mengaku sebagai bagian dari Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIL) mengatakan akan mendirikan negara Islam di Irak dan Suriah. Yang terbaru, ISIL juga mengancam akan menginvasi Spanyol.

Pasalnya, Spanyol dianggap merupakan tanah nenek moyangnya dan siap mati untuk menguasai kembali negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan kelompok tersebut dalam sebuah video yang diunggah di syiriantube.net, Kamis (3/7) waktu setempat.

Rekaman tersebut dilakukan oleh dua orang, satu diantaranya menggunakan sorban. Mereka bicara dalam Bahasa Spanyol. "Saya katakan kepada Anda, Spanyol adalah tanah nenek moyang kami. Dan jika Allah menghendaki, kami akan membebaskannya," ujar salah satu pria dalam video tersebut, seperti dilansir RT, Sabtu (5/7).

"Saya katakan kepada seluruh dunia sebagai peringatan: Kami hidup di bawah bendera Islam, Khilafah Islam. Kami akan mati untuk itu, sampai kami membebaskan seluruh tanah yang diduduki, dari Jakarta sampai Andalusia," lanjutnya.

Rekaman tersebut belum diverifikasi secara independen. Meskipun demikian, ini bukan rekaman pertama yang mengatasnamakan ISIL. Bulan lalu, ISIL merilis video propaganda yang berjudul 'Tidak Ada Hidup Tanpa Jihad', di mana anggota ISIL meminta seluruh umat Muslim bergabung dengan perjuangan mereka.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement