Sabtu 05 Jul 2014 08:00 WIB

50 Perawat India Dipindahkan dari RS di Tikrit yang Dikuasai ISIL

Rep: c85/ Red: Bilal Ramadhan
Kekerasan melanda Irak (ilustrasi)
Foto: Reuters/Ako Rasheed
Kekerasan melanda Irak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Sebanyak 50 perawat dari India dipindahkan secara paksa dari sebuah rumah sakit di kota militan Tikrit di Irak. Hal ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri India seperti dikutip Gulf Daily News, Kamis (3/7).

Pada pertemuan pers tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Syed Akbaruddin menolak untuk mengatakan siapa yang telah memerintahkan perawat untuk meninggalkan rumah sakit atau di mana mereka dibawa.

"Dalam zona konflik, tidak bisa seenaknya. Ini adalah situasi di mana nyawa dipertaruhkan," ujar Akbarudin ketika ditanya wartawan apakah 50 perawat tersebut diculik.

Seorang pembantu senior Kepala Menteri negara bagian Kerala, Oommen Chandy, yang sempat berkomunikasi dengan perawat mengatakan 'militan' telah memaksa perawat untuk mengosongkan rumah sakit. Tikrit, tempat kelahiran mantan Presiden Saddam Hussein, telah menjadi tempat pertempuran sengit pekan ini bagi tentara Irak yang berjuang untuk mendapatkan kembali kendali kota ini dari Al Qaeda atas ISIL.

Gerilyawan ISIL sendiri telah menguasai kota-kota di Suriah dan Irak. Dua pekan lalu, 40 pekerja konstruksi diculik di kota Mosul, Irak Utara. Dari 40 tawanan tersebut baru satu yang dibebaskan. Sekitar 10 ribu orang India bekerja di Irak, terutama di daerah tidak terpengaruh oleh pertempuran. Namun saat ini, seiring dengan memanasnya situasi, sebagia dari mereka telah kembali ke India.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement