REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Tony Abbott dan Gubernur Jendral Sir Peter Cosgrove rencananya akan menghadiri upacara penghormatan bagi korban serangan MH17 yang diselenggarakan di Sydney hari ini (20/7). Perdana Menteri Tony Abbott hari ini akan memimpin upacara penghormatan bagi korban tragedi pesawat MH17 yang ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina di gereja di Sydney.
Pesawat tersebut ditembak jatuh oleh misil yang dilontakan diatas wilayah yang dikuasai pemberontak di Timur Ukraina, yang menewaskan seluruh penumpang dan awak di pesawat itu yang berjumlah 298 orang. Sebanyak 36 di antaranya tercatat sebagai warga negara dan penduduk tetap di Australia.
Hadir menemani Abbott dalam upacara penghormatan yang dilaksanakan di Gereja Katedral Saint Mary, Sydney itu sejumlah pejabat termasuk diantaranya Gubernur Jenderal Sir Peter Cosgrove, pemimpin oposisi Bill Shorten, Menlu Oposisi Tanya Plibersek dan Menteri Utama NSW, Mike Baird.
Usai melakukan upacara penghormatan, Perdana Menteri Abbott mengatakan upacara penghormatan lanjutan akan dilakukan bagi keluarga korban MH17 yang tewas. "Disaat seperti ini penting untuk ikut merasakan kedukaan dan ikut mendoakan mereka semua yang terdampak dari peristiwa yang sangat mengerikan ini," kata Abbott.
"(Upacara Penghormatan Nasional ini) akan kembali dilakukan beberapa pekan mendatang ketika saudara-saudara kita dari keluarga korban sudah melewati masa duka mereka baru kemudian kita akan berkumpul kembali sebagai bangsa dalam kesedihan dan kebersamaan,"
Shorten dan Sir Peter juga mengatakan mereka selalu mengirimin langkah keluarga korban yang berduka.
Kita merasa terhormat bisa hadir pada upacara hari ini, dan ini merupakan momentum kesedihan yang amat dahsyat bagi banyak keluarga Australia," tegasnya.
"Saya tidak dapat membayakngkan bagaimana yang harus dialami keluarga para korban hari ini,"
Sir Peter menambagkan "Nyawa para korban diambil dalam ketiadaan rasa hormat dan martabat dan kemanusiaan. "
"Bahkan ketika kita berkabung untuk orang yang mereka cintai saat ini, lebih dari keinginan kita adalah bahwa kita memberikan mereka rasa cinta kasih, penghormatan dan martabat untuk mengiringi kepergian mereka dan kita mengucapkan 'mari kita antarkan mereka pulang sebagaimana mestinya'."
Warga Australia Korban Tragedi MH17
Enam orang yang direncanakan akan menghadiri konferensi AIDS internasional di Melbourne tewas terbunuh dalam tragedi ditembak jatuhnya MH17, termasuk diantaranya peneliti HIV berkewarganegaraan Belanda dan mantan Presiden Komunitas Aids Internasional (IAS), Dr Joep Lange.
Presiden IAS dan Nobel laureate Francoise Barre-Sinousi mengatakan serangan itu telah menyebabkan dunia kehilangan "raksasa' dalam penelitian mengenai HIV/AIDS di dunia.
Dr Lange telah bekerja menelitin HIV sejak awal ditemukannya virus tersebut, dan telah terlibat dalam ujicoba klinis dan memberikan berbagai pelatihan di negara-negara berkembang.
Professor Barre-Sinoussi mengatakan terus menyelenggarakan Konferensi AIDS merupakan langkah terbaik. "Kolega kami yang bepergian karena dedikasinya untuk mengakhiri HIV/AIDS di dunia,' katanya.
"Kami akan menghormati komitemen mereka dengan tetap selalu mengingat mereka dihati kami dan juga didalam program-program kami," tambahnya.
Abbott mengatakan dia berencanan mengorganisir upacara penghormatan Nasional setelah keluarga dari para korban selesai mengatasi masa berduka mereka atas peristiwa yang mengerikan ini.