Ahad 24 Aug 2014 19:30 WIB

Lebih Dari 600 warga Ukraina Lari dari Aksi Militer

Warga Ukraina Timur
Foto: AP
Warga Ukraina Timur

REPUBLIKA.CO.ID, IRKUTSK-- Lebih dari 600 warga Ukraina yang melarikan diri dari aksi militer di wilayah tenggara negara itu tiba di Irkutsk, Siberia, kata wakil pemerintah daerah Valentina Voblikova, Ahad. Sebuah kamp pengungsi di Wilayah Rostov, Rusia, mulai memukimkan kembali semua pengungsi Ukraina dari kamp tenda sejak 1 September.

Kelompok 606 orang termasuk 175 anak-anak, di mana 20 berada di bawah dua belas bulan, 37 orang di antaranya berusia dua belas bulan sampai tiga tahun, dan 88 orang adalah usia anak sekolah, katanya. Para pengungsi akan ditampung di empat fasilitas sementara. Pejabat layanan migrasi Russia akan mendaftar para pengungsi.

"Mereka yang mencari pekerjaan akan dipertimbangkan kekosongan yang kita miliki di wilayah tersebut," kata perwakilan.

Kelompok lain dari 33 pengungsi dari Ukraina akan tiba di Irkutsk pada Ahad sore, dan kemudian pada Agustus dua kereta api akan membawa ke daerah 930 warga Ukraina. Presiden Ukraina Petro Pooshenko mengatakan diduga negaranya akan tetap berada dalam ancaman militer di masa depan, mengumumkan pengeluaran dana tiga miliar dolar AS untuk melengkapi kembali peralatan militer pada tahun 2015-2017.

"Jelas bahwa diduga di masa depan, satu ancaman militer diduga tetap ada terhadap Ukraina. Dan kita perlu belajar tidak hanya tetap menerima ini, tetapi juga selalu siap untuk membela kemerdekaan negara kita," kata Poroshenko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement