Senin 25 Aug 2014 07:01 WIB

Peringati Hari Kemerdekaan, Ukraina Gelar Apel Militer

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
tentara ukraina
tentara ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, UKRAINA -- Memperingati Hari Kemerdekaan pada Ahad (24/8). Ukraina menggelar pawai militer di Kiev sebagai pesan perlawanan ke Rusia. 

Di lain pihak, separatis pro-Rusia 'merayakannya' dengan menangkapi pasukan Ukraina di daerah yang mereka kuasai.

Peristiwa tersebut menunjukkan konflik yang belum berakhir antara Ukraina dan separatis pro-Rusia. Padahal Selasa (26/8), Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko untuk pertama kalinya.

Dalam upacara peringatan kemerdekaan di Independence Square, Presiden Poroshenko menijau kembali barisan pasukan dan kendaraan lapis baja. Barisan dalam pawai tak lama lagi akan bergerak menuju ke garis depan di Ukraina timur.

Pada pidato emosionalnya, Poroshenko mengatakan negaranya tengah berjuang. Ukraina, kata Poroshenko, tengah berperang melawan agresi eksternal, demi kebebasan dan kemerdekaan rakyat Ukraina.

"Di masa datang, sayangnya ancaman militer terus terjadi dan mengancam Ukraina. Dan kita perlu belajar tak hanya untuk hidup dengan ini, tapi juga harus selalu siap membela kemerdekaan negara kita," katanya.

Poroshenko menambahkan, Ukraina akan menggelontorkan dana sekitar 3 miliar dolar untuk melengkapi militernya. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement