Sabtu 27 Sep 2014 18:38 WIB

Serangan Udara Terbaru Hantam ISIS di Kobane

Pesawat tempur AS melancarkan serangan udara menggempur ISIS.
Foto: EPA/Mazen Mahdi
Pesawat tempur AS melancarkan serangan udara menggempur ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBANE -- Serangan udara dari pasukan yang tergabung dari koalisi internasional bentukan AS berhasil menghantam kelompok radikal ISIS di Kobane. Yang mana daerah tersebut terletak di kota Suriah dan dekat perbatasan Turki, Sabtu (27/9).

Sebelumnya, Kepala angkatan bersenjata AS Gen Martin Dempsey mengatakan, saat ini ISIS tengah dalam kondisi darurat oleh serangan udara di Suriah. Tetapi, serangan udara saja tidak cukup untuk menghancurkan mereka.

Dempsey melanjutkan, solusi politik dan operasi darat akan sangat diperlukan di Irak dan Suriah. Dan, saat ini sekitar 15 ribu pejuang ditarik dari oposisis Suriah yang moderat, kekuatan tersebut akan sangat dibutuhkan di daratan Suriah.

Sementara itu, kemarin Pemerintah Inggris menyetujui untuk bergabung dalam koalisi internasional yang dipimpi AS untuk menghancurkan ISIS.

Sedangkan, jet temput Perancis telah mengambil bagian dalam operasi di Irak  dengan pasukan Belanda dan Belgia. Di mana, masing-masing dari mereka berjanji akan mengerahkan enam peswat tempur F-16 dan Denmark akan mengerahkan tujuh pesawat.

Dempsey berkata saat di Pentagon, serangan minggu ini telah berhasil merusak komando, kontrol dan kemampuan logistik ISIS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement