REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pemerintah Amerika Serikat menyetujui penjualan tank amunisi senilai 600 juta dollar AS ke Irak. Tank amunisi yang merupakan buatan pabrik General Dynamics Corp ini dijual untuk membantu pemerintah Irak meningkatkan kemampuannya.
Kongres pun hanya memiliki 30 hari untuk menghentikan rencana penjualan tersebut. Tetapi langkah ini jarang dilakukan karena kesepakatan militer biasanya telah diperiksa sebelum pemberitahuan kongres.
Agen Kerjasama Keamanan Pertahanan Pentagon (DCSA) menyatakan kepada anggota parlemen jika Departemen Luar Negeri telah menyetujui penjualan 10 ribu M8331 120m, perlengkapan anti-tank berdaya ledak tinggi, 10 ribu M865 10mm hulu ledak energi kinetik, dan 26 ribu perlengkapan militer lainnya termasuk layanan logistik.
DCSA mengatakan kontraktor utamanya yakni General Dynamics, pembuat tank M1A1 Abrams serta amunisi lainnya yang diminta. Militer AS selama ini telah melancarkan serangan udaranya terhadap ISIS di Irak dan Suriah dan tengah memperkuat pemerintah Irak guna melawan ISIS.