Senin 17 Nov 2014 11:02 WIB

Duh, Ukraina Siap Perang Terbuka dengan Rusia

Rep: c84/ Red: Bilal Ramadhan
Kekerasan di Ukraina
Kekerasan di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengklaim negaranya siap untuk perang total melawan pemberontak di Donetsk. Pemberitaan tentang beberapa konvoi kendaraan lapis baja bertanda pasukan menyeberangi perbatasan Rusia untuk memperkuat pemberontak Poroshenko mengatakan kepada harian Jerman Bild bahwa dirinya tidak takut berperang melawan tentara Rusia.

"Kami (Ukraina) siap untuk skenario perang total. Kami tidak ingin perang, kami menginginkan perdamaian dan kami berjuang untuk nilai-nilai Eropa. Tapi Rusia tidak menghormati kesepakatan apapun," katanya dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan Senin (17/11), seperti dilansir AFP.

Dia mengatakan Ukraina sekarang lebih siap untuk menghadapi serangan pemberontak. Tentara Ukraina, lanjutnya, sekarang dalam keadaan yang lebih baik daripada lima bulan yang lalu dan sedang didukung oleh seluruh dunia.

"Lebih dari apa pun yang kita inginkan adalah perdamaian, tapi kita harus siap menghadapi skenario terburuk saat ini," sambungnya.

Dalam tujuh bulan pertempuran di timur Ukraina disebutkan telah merenggut nyawa lebih dari 4.100 orang, menurut hitungan PBB. Bentrokan terbaru terjadi di tengah gencatan senjata yang telah menghentikan pertempuran di sepanjang banyak garis depan tetapi pemboman titik-titik strategis terus terjadi.

Pada kunjungan ke Ibu Kota Slovakia, Bratislava, Ahad (16/11) kemarin, Poroshenko kepada wartawan mengatakan bahwa konflik akan berakhir dalam waktu dua pekan jika rencana perdamaian yang ditandatangani di Minsk pada September benar-benar dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement