REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Iran mengatakan pembunuhan Menteri Urusan Permukiman Palestina Ziad Abu Ein (55) pada Rabu (10/12 membuktikan sifat kriminal Israel. Iran menyerukan segera digelarnya penyelidikan yang adil dan transparan.
Iran melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham mengutuk keras Israel atas terbunuhnya Abu Ein.
"Pengulangan kejahatan tersebut dilakukan oleh rezim Israel telah dimasukkan dalam laporan organisasi hak asasi manusia internasional yang independen dan akan memberikan Palestina tekad kuat untuk membebaskan wilayah-wilayah Palestina dari pendudukan Israel," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran kepada kantor berita Iran, IRNA, Kamis (11/12).
Kementerian Luar Negeri Turki juga mengutuk Israel atas insiden tersebut, seperti dilaporkan surat kabar Zaman. Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan belasungkawa kepada rakyat Palestina dalam sebuah pernyataan tertulis dan mengatakan insiden itu harus diselidiki secara obyektif.
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Psaki mengatakan bahwa AS sangat prihatin oleh kematian Abu Ein dan menyerukan penyelidikan Israel atas insiden itu lebih cepat, adil dan transparan.
Sebelumnya pada Rabu (10/12) kemarin, utusan khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, mendesak Israel untuk melakukan penyelidikan yang cepat, menyeluruh dan transparan dalam kematian Abu Ein.
Ikuti Whatsapp Channel Republika