Ahad 14 Dec 2014 16:00 WIB

Rusia: Ukraina Miliki Ancaman Terburuk

Peta Ukraina
Foto: wikipedia
Peta Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin, yang mengawasi pertahanan, Sabtu mengatakan bahwa Ukraina sendiri memiliki ancaman terburuk, setelah Kiev mengumumkan rencana untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya karena konflik di Ukraina timur.

Rogozin mengutip Menteri Pertahanan Ukraina Stepan Poltorak ketika memberitahu Parlemen, Jumat, bahwa Kiev menghadapi ancaman baik dari separatis pro-Rusia di timur dan juga dari wilayah separatis pro-Rusia Transdniestr di perbatasan barat daya.

"Poltorak berbicara tentang ancaman ganda. Namun ancaman utama terhadap keamanan mereka tidak ke barat dan tidak ke timur. Biarkan mereka mencarinya dalam diri mereka sendiri," kata Rogozin.

Dia menulis di Twitter setelah Amerika Serikat, Jumat meloloskan rancangan undang-undang yang memungkinkan penyediaan bantuan militer mematikan ke Ukraina dan anggota parlemen menyetujui sanksi-sanksi ekonomi baru terhadap Rusia.

Rogozin, dikenal karena komentarnya yang blak-blakan, juga mengecam reaksi AS setelah Rusia pekan ini mencapai kesepakatan dengan India untuk membangun 10 reaktor nuklir saat kunjungan Presiden Vladimir Putin ke negara itu.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki, Jumat mengatakan kesepakatan itu "seharusnya tidak menjadi bisnis seperti biasa" dengan Rusia.

"Mereka berperilaku seperti anak-anak kecil yang jahat. Mereka iri dengan keberhasilan orang lain dan senang dengan kegagalan orang lain serta mencoba untuk melakukan hal-hal lain di mana-mana," kata Rogozin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement