Rabu 17 Dec 2014 06:31 WIB

Ini Motif di Balik Serangan Taliban di Sekolah

Rep: c01/ Red: Agung Sasongko
Taliban (ilustrasi)
Taliban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Penyerangan Taliban pada sekolah militer di barat laut Pakistan telah berakhir dan semua pelaku penyerangan tewas. Taliban menyatakan penyerangan dilakukan sebagai bentuk balas dendam terhadap pemerintah Pakistan.

Taliban menyatakan motif di balik penyerangan terhadap sekolah militer di Peshawar ini ialah balas dendam. Salah satu juru bicara Talban, Muhammad Umar Khorasani, menjelaskan bahwa mereka ingin membalas dendam kepada militer Pakistan yang menjadikan keluarga mereka sebagai target operasi militer. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif menyatakan pembantaian di sekolah militer ini merupakan tragedi nasional.

Khorasani juga menyatakan sekolah militer sengaja dipilih sebagai objek balas dendam mereka. Ia beralasan penyerangan ini dilakukan karena pemerintah menjadikan keluarga para anggota Taliban serta banyak wanita sebagai target penyerangan. Khorasani juga melakukan pembelaan dan menyatakan pada Reuters bahwa para pelaku bom bunuh diri Taliban telah diinstruksikan untuk tidak melukai anak-anak dan hanya menargetkan para personel tentara.

"Kami ingin mereka merasakan sakit," ujar Khorasani.

Penyerangan yang dilakukan Taliban ini setidaknya menyebabkan terbunuhnya 130 warga. Menurut aparat, sebagian besar korban tersebut adalah siswa. Selama penyerangan berlangsung, ada sekitar 200 pelajar dan juga guru yang terjebak di dalam sekolah. "Kami sedang berada di luar, kemudian terdengar bunyi tembakan dari dalam sekolah, lalu para tentara kemudian mengelilingi gedung," ujar seorang sopir bis sekolah, Jamshed Khan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement