Senin 10 Apr 2023 10:46 WIB

Taliban Pakistan Lakukan Serangan ke Kendaraan Tentara

Delapan tentara tewas dalam serangan tersebut.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Ledakan. Sebuah bom pinggir jalan meledak di barat laut Pakistan pada Sabtu (8/4/2023). Ledakan tersebut membunuh dua tentara yang sedang bepergian dengan kendaraan.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan. Sebuah bom pinggir jalan meledak di barat laut Pakistan pada Sabtu (8/4/2023). Ledakan tersebut membunuh dua tentara yang sedang bepergian dengan kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sebuah bom pinggir jalan meledak di barat laut Pakistan pada Sabtu (8/4/2023). Ledakan tersebut membunuh dua tentara yang sedang bepergian dengan kendaraan.

Tehreek-e-Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Kelompok yang dilarang ini memberikan jumlah korban meninggal yang lebih tinggi dalam serangan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Baca Juga

Taliban Pakistan mengatakan, delapan tentara tewas. Tidak ada penjelasan langsung untuk perbedaan data tersebut.

Kelompok itu menyatakan, serangan menggunakan granat tangan yang dilemparkan ke mobil polisi di daerah Swabi. Serangan ini pun menewaskan seorang petugas polisi dan melukai dua lainnya.

Pakistan menyaksikan peningkatan serangan terhadap pasukan keamanan setelah militan tersebut mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah November lalu. Untuk melawan gelombang kekerasan, pemerintah sebelumnya mengatakan, akan melakukan operasi anti-teroris besar-besaran di seluruh negeri dalam beberapa minggu mendatang.

Komite Keamanan Nasional yang terdiri dari perdana menteri dan petinggi militer telah setuju untuk meluncurkan kembali operasi bulan ini di bawah rencana aksi nasional. Rencana tersebut melibatkan operasi militer dan intelijen, hukuman mati bagi militan, mendirikan pengadilan militer khusus untuk persidangan, dan pengerahan pasukan anti-ekstremis di daerah-daerah yang rentan.

Rencana kontra-ekstremis sebelumnya diluncurkan pada 2014 setelah pembantaian sekolah di Peshawar. Taliban Pakistan menembak mati lebih dari 140 orang, termasuk 132 anak.

Taliban Pakistan adalah kelompok yang terpisah dari Taliban Afghanistan. Meskipun milisi Pakistan ini sering saling terkait dengan kelompok yang memerintah wilayah di seberang perbatasan Pakistan itu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement