Selasa 13 Jan 2015 19:59 WIB

Penumpang Kereta Bawah Tanah Washington Dievakuasi karena Asap

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
Asap memenuhi gerbong kereta api di Washington
Foto: EPA
Asap memenuhi gerbong kereta api di Washington

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Asap memenuhi stasiun kereta bawah tanah Washington DC, dan membuat penumpang harus dievakuasi. Peristiwa terjadi saat jam sibuk siang hari.

Layanan di sepanjang bagian dua dari enam jalur Metro dihentikan. Polisi dan petugas pemadam kebakaran berkumpul di stasiun bawah tanah L'Enfant Plaza di jantung ibukota AS.

"Sumber asap belum diketahui. Pengguna stasiun telah dievakuasi dan untuk sementara ditutup saat ini," ujar Metro dalam pernyataannya, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (13/1).

Dalam akun Twitternya, departemen pemadam kebakaran Washington mengatakan enam orang telah dibawa ke rumah sakit setempat, termasuk satu orang yang mengalami cedera serius.

Metro merupakan sistem angkutan massal tersibuk kedua di Amerika Serikat setelah kereta bawah tanah New York. Stasiun tersebut mengalami insiden terburuk pada Juni 2009. Saat itu sebuah kereta menabrak bagian belakang kereta lain yang telah berhenti. Sebanyak sembilan orang tewas dan lebih dari 70 terluka.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement