Selasa 03 Feb 2015 11:33 WIB

Seorang Paman Coba 'Sunat' Keponakannya dengan Pisau Dapur

Beragam pisau dapur
Foto: toriavey.com
Beragam pisau dapur

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON   -- Larry Leroy Floyd (24 tahun), seorang pria Florida (AS) yang sedang ditugaskan menjaga keponakannya, mencoba melakukan bedah sunat kepada penokannya hanya dengan menggunakan pisau dapur.

Aksi Larry yang mencoba untuk mengiris kulup keponakannya diketahui sang ayah sekembalinya bekerja yang menemukan putranya berdarah dan sedang menanggis.

Sang ayah langsung menghubugi nomor telepon darurat 911 untuk bantuan medis, namun ketika petugas paramedis tiba di kediaman mereka sang ayah sudah membawa putranya ke rumah sakit.

Menurut keterangan, selain Larry Leroy Floyd masih ada paman lainnya di rumah tersebut, namun ia mengaku tidak mengetahui apa yang dilakukan Larry kepada keponakannya karena sedang berada di ruangan.

"Dia mendengar sang anak yang masih bayi menanggis saat sang ayah pulang ke rumah," kata Sersan Michael Sommer kepada harian Daily News.

Kemudian dia (paman lainnya) langsung keluar dan mengatakan "anakmu berdarah", tambah Sommer kepada ayah sang anak.

Hingga saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai kondisi dari sang anak yang masih balita itu.

Namun, Larry Leroy Floyd didakwa dengan tindakan penyerangan domestik, menurut pemberitaan Orlando Sentinel.

Larry Leroy kemudian digiring ke penjara pada Senin (2/2) untuk mempertanggungjawabkan tindakannya terhadap keponakannya sendiri.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement