REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Serangan pemerintah Suriah ke Aleppo telah menewaskan 80 oposisi dan 70 orang tentara pemerintah, Rabu (18/2).

Pasukan militer Suriah telah merebut kembali wilayah Utara Aleppo untuk memotong jalur pasukan oposisi. Serangan besar telah dilakukan militer selama dua kali dalam sepekan terakhir yang didukung Hizbullah Lebanon.

Mereka juga telah memblokir jalur utama dari Aleppo ke arah utara hingga perbatasan Turki. Pendiri Obsevatorium HAM Rami Abdulrahman mengatakan api dinyalakan di jalan tersebut agar tidak bisa dilewati.

Kelompok oposisi dapat mengambil rute lain tetapi harus menyeberangi laut. Mereka juga harus menghadapi militer yang mengelilingi daerah tersebut.

Korban dipihak militer bisa lebih banyak karena sebanyak 25 orang tidak jelas identitasnya. Sebanyak 66 milisi oposisi tewas dan 20 orang merupakan anggota Nusra.

Sekitar 60 tentara Suriah melanjutkan ke kota al Zahra dan Nubl setelah pertempuran di Ratain pada Selasa (17/2). Pertempuran lainnya juga berkecamuk di beberapa wilayah di Aleppo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika