Ahad 22 Feb 2015 21:35 WIB

Pemerintah Ukraina dan Pemberontak Saling Tukar Tahanan

Kekerasan di Ukraina
Kekerasan di Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV-- Pemerintah Ukraina dan pemberontak bertukar puluhan tahanan di Ukraina timur, kata pejabat Dewan Keamanan Ukraina, Ahad (22/2). Keputusan itu menjadi langkah menuju pelaksanaan kesepakatan perdamaian, yang diperantarai antarbangsa.

Saksi di Desa Zholobok, 20 kilometer barat kubu pemberontak, Luhansk, melihat lebih dari 130 prajurit Ukraina dibebaskan pada Sabtu malam dalam suatu kesepakatan pertukaran untuk 52 pejuang pemberontak.

Pertukaran itu adalah salah satu langkah pertama untuk menerapkan kesepakatan perdamaian yang dicapai pada 12 Februari di ibukota Belarus, Minsk, setelah pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina bertemu.

Markian Lubkivskyi dari Dewan Keamanan Ukraina menerbitkan daftar 139 prajurit Ukraina yang dibebaskan dan mengatakan, pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membebaskan orang-orang yang tersisa di tahanan pemberontak, dalam sebuah pernyataan di Facebook-nya, Ahad pagi.

Pertempuran telah mereda di banyak daerah sejak gencatan senjata mulai berlaku seminggu yang lalu, tapi gencatan senjata sangat terguncang oleh dikuasainya kota strategis Debaltseve oleh pemberontak pada Rabu, yang memaksa mundur ribuan tentara Ukraina.

Kiev menuduh separatis membangun kekuatan dan senjata di Ukraina tenggara dan militer Ukraina mengatakan pada Sabtu jika mereka bersiap untuk mengatasi kemungkinan serangan pemberontak di kota pelabuhan Mariupol.

Namun demikian, pemimpin pemberontak mengatakan pada Sabtu jika mereka telah menandatangani sebuah dokumen yang merinci rencana penarikan senjata berat, seperti yang dipersyaratkan oleh perjanjian Minsk.

Hal itu merupakan tanda bahwa mereka mungkin tengah mempersiapkan untuk menghentikan pergerakan mereka, setelah mencapai tujuan utama militer mereka dengan merebut Debaltseve.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement