Kamis 05 Mar 2015 08:47 WIB

Snowden Masih Ragu Pulang ke AS

Rep: gita amanda/ Red: Taufik Rachman
Edward Snowden.
Foto: Reuters
Edward Snowden.

REPUBLIKA.CO.ID,

TORONTO -- Mantan kontraktor badan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, pada, Rabu (4/3) mengatakan ia khawatir tak mendapat pengadilan yang adil jika ia kembali ke Amerika Serikat. Sebelumnya pemerintah AS menyatakan, menanti Snowden 'pulang'.

"Saya akan senang untuk kembali dan menghadapi persidangan yang adil, tapi sayangnya ... tidak ada pengadilan yang adil yang tersedia, yang ditawarkan saat ini," katanya dari Rusia.

Pada hari Selasa, pengacara Rusia-nya mengatakan bahwa Snowden telah bekerja dengan pengacara Amerika dan Jerman dalam perjalanan untuk kembali ke Amerika Serikat. Snowden menyampaikan hal itu dalam diskusi terbuka di Toronto pada Rabu.

Dalam diskusi itu Snowden mengatakan Kanada berada di bawah negara-negara Barat lainnya.  Tapi dia tidak berkomentar secara khusus mengenai undang-undang baru yang diusulkan oleh pemerintah Konservatif Kanada yang akan memperluas kekuasaan Badan Intelijen Keamanan Kanada

"Intelijen Kanada memiliki salah satu pengawasan kerangka terlemah dari setiap badan intelijen Barat di dunia," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement