Rabu 18 Mar 2015 23:24 WIB

Komandan ISIS Libya Dikabarkan Tewas

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.
Foto: AP Photo
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.

REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE -- Seorang komandan senior kelompok ISIS bernama Rouissi, dikabarkan tewas dalam pertempuran dengan pasukan Libya di dekat Kota Sirte. Pria berkewarganegaraan Tunisia itu, diketahui merupakan salah satu orang paling dicari di kelompok ISIS.

"Menurut informasi yang kami miliki, kami dapat mengatakan Rouissi telah tewas dalam pertempuran terbaru di Sirte," kata seorang sumber keamanan Tunisia, Selasa (17/3) kemarin.

Pemerintah Barat dan Libya tetangga Afrika Utara semakin khawatir militan Islam, khususnya sekutu ISIS, memperluas pijakan mereka di negara kacau tepat di seberang Mediterania dari Eropa.

Libya adalah dalam kekacauan dengan dua pemerintah saingan, dimana satu yang diakui secara internasional, yang lain didirikan di Tripoli setelah pasukan yang mengambil alih ibukota, yang berjuang untuk kontrol empat tahun setelah perang saudara menggulingkan Muammar Qaddafi.

Dalam kekacauan, militan yang bersekutu dengan ISIS tahun ini telah mengklaim serangkaian serangan tingkat tinggi yang menargetkan orang asing, termasuk serangan terhadap sebuah hotel mewah di Tripoli, penyerbuan ladang minyak dan penculikan pekerja minyak.

Rouissi adalah anggota kelompok ekstremis Ansar al-Sharia Tunisia dicap sebagai teroris oleh Washington. Para pejabat Tunisia percaya dia adalah dalang dalam pembunuhan dua pemimpin oposisi Tunisia pada tahun 2013 yang menjerumuskan negara itu ke dalam krisis.

Ia kemudian bergabung dengan ISIS di Libya dan telah menjalankan pelatihan dan perekrutan operasi dengan pejuang asing lain di sana, menurut sumber keamanan Tunisia.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement