REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Akibat menunjukkan tato di bagian dalam bibirnya yang bertuliskan kata ISIS, karyawan di toko Home Depot, New York, Amerika Serikat dipecat dari pekerjaannya.
Awalnya, sang karyawan bernama Kirk Soccorso itu menunjukkan tato tinta hitam yang terletak di bagian dalam bibirnya kepada rekannya.
Saat dipanggil pihak manajemen Home Depot, ia mengaku bukan salah satu anggota ISIS. Dia mengaku menatonya sekitar empat tahun yang lalu, ketika berkencan dengan seorang gadis Mesir.
"Aku agak gila, kehilangan pekerjaan dengan gaji yang bagus. Aku ingin diberi kesempatan untuk kembali bekerja di sana," ujarnya seperti dikutip dari Mirror, Selasa (24/3).
Dia mengaku sampai saat ini tidak menyadari, istilah ISIS merujuk pada kelompok keji itu. ISIS dikenal sebagai organisasi radikal yang menuai banyak kecaman karena kerap melakukan hal-hal tak manusiawi.
Seorang juru bicara Home Depot mengklaim pemecatan terhadap Soccorso bukan hanya didasarkan pada tato miliknya. Melainkan juga dikarenakan masalah pribadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
