REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Aaron Hernandez, pemain rugby dari klub New England Patriots, dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama yang dilakukan terhadap temannya yang juga menjadi pemain rugby di kompetisi NFL.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menjatuhkan hukuman kepada Hernandez tahanan seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Dari pembunuhan itu ditemukan enam luka tembak pada tubuh Odin Lloyd yang merupakan pacar dari adik tunangan Hernandez sendiri.

Dia ditangkap pada tahun 2013 dan dituduh membunuh Odin Lloyd, enam luka tembak tersebut diketahui bersarang pada tubuh korban kurang dari satu mil dari rumah Hernandez.

Saat di pengadilan, dengan bercucuran air mata ibu Lloyd Ursula Ward mengatakan bahwa Odin Lloyd adalah tulang punggung keluarga.

Beberapa jam setelah penangkapan, Hernandez yang masih memiliki kontrak senilai 40 juta dolar AS. Namun akibat pembunuhan tersebut pihak klub langsung memecat Hernandez. Pemain NFL ini telah didakwa dengan sejumlah kejahatan selama bertahun-tahun, dari perkosaan hingga pertempuran dan kini pembunuhan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika