Jumat 17 Apr 2015 22:45 WIB

Kremlin: Latihan Militer AS-Ukraina Kacaukan Stabilitas

Rep: c23/ Red: Agung Sasongko
Konflik Ukraina
Foto: AP
Konflik Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, KREMLIN –- Pemerintahan Rusia mengatakan, sekitar tiga ratus pasukan Amerika Serikat (AS) yang datang ke Ukraina pada Jumat(17/4) bisa mengacaukan situasi dan kestabilan negara itu. Apalagi kedatangan militer AS tersebut bertujuan melatih Garda Nasional Kiev.

“Keikutsertaan instruktur atau spesialis dari negara-negar pihak ketiga di wilayah Ukraina, ketika konflik belum terselesaikan, bisa mengacaukan situasi,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip Reuters, Jumat (17/4). Pernytaan Petrov itu merujuk kedatangan pasukan AS di Ukraina untuk memulai rotasi pelatihan selama enam bulan dengan melibatkan tiga batalion.

Misi pelatihan, yang pertama kali diumumkan pada Agustus tahun lalu, sebenarnya akan dilaksanakan Maret tahun ini. Namun hal itu ditunda sampai kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina mengalami kemajuan. Kesepakatan akhirnya tercapai pada Februari lalu, yang menandakan akhir dari konflik yang menewaskan lebih dari 6.100 korban jiwa.

Ukraina memang telah berulang kali meminta bantuan internasional untuk meningkatkan kemampuan pertahanan mereka. Negara-negara barat menolak permintaan Ukraina untuk memasok senjata. Namun, negara barat menggantikannya dengan bantuan militer non-mematikan dan pelatihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement