Ahad 10 May 2015 05:00 WIB

Wamenlu Suriah Kecam Program Latihan AS dengan Pemberontak

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
Pengungsi Suriah yang menuju Lebanon.
Foto: Embraceme.org
Pengungsi Suriah yang menuju Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH –- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Suriah, Faisal Mekdad mengecam program Amerika Serikat (AS) untuk melatih pejuang pemberontak moderat yang telah dimulai di Yordania. Hal ini dinyatakan Mekdad di kolom mingguannya untuk surat kabar berbasis Lebanon, Al-Binaa.

“Tindakan itu (latihan AS) hanya akan memantik terorisme. Dan selanjutnya akan menyulitkan negara mencapai solusi politik,” tulis Mekdad dalam kolomnya tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (9/5).

Para pejabat AS sebelumnya mengatakan program pelatihan itu merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untyuk memerang Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Pelatihan militer juga akan diperluas ke Turki, Arab Saudi, dan Qatar.

Mekadad menilai sebaiknya Washington memberikan bantuannya untuk memerang  terorisme. “Bukan  bekerja sama dengan mereka,” tegasnya. Pendapat Mekdad itu didasarkian pada fakta bahwa semua oposisi di negaranya adalah bagian darin teroris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement