REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH –- Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Suriah, Faisal Mekdad mengecam program Amerika Serikat (AS) untuk melatih pejuang pemberontak moderat yang telah dimulai di Yordania. Hal ini dinyatakan Mekdad di kolom mingguannya untuk surat kabar berbasis Lebanon, Al-Binaa.
“Tindakan itu (latihan AS) hanya akan memantik terorisme. Dan selanjutnya akan menyulitkan negara mencapai solusi politik,” tulis Mekdad dalam kolomnya tersebut, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (9/5).
Para pejabat AS sebelumnya mengatakan program pelatihan itu merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untyuk memerang Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Pelatihan militer juga akan diperluas ke Turki, Arab Saudi, dan Qatar.
Mekadad menilai sebaiknya Washington memberikan bantuannya untuk memerang terorisme. “Bukan bekerja sama dengan mereka,” tegasnya. Pendapat Mekdad itu didasarkian pada fakta bahwa semua oposisi di negaranya adalah bagian darin teroris.