Senin 11 May 2015 21:00 WIB

Badai Topan Melanda Filipina, Ribuan Warga Mengungsi

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Dampak topan Fung Wong di Filipina
Foto: Reuters
Dampak topan Fung Wong di Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA-- Sebuah topan besar melanda Filipina timur utara, di provinsi Cagayan. Topan itu memotong pasokan listrik ke banyak bagian wilayah ini. Peringatan banjir bandang, tanah longsor dan badai memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Peramal cuaca mengatakan, badai dengan kecepatan angin 220 km / jam (137mph), diperkirakan akan bergerak perlahan menuju Taiwan dan Jepang. Filipina sering melihat cuaca ekstrim , dengan lebih dari sekitar 7.000 orang tewas ketika Topan Haiyan melanda pada 2013.

"Ini adalah badai yang sangat berbahaya. Ini adalah yang terkuat sepanjang tahun ini," kata Kepala Departemen Cuaca laut, Rene Paciente.

Penerbangan dan penyeberangan laut dibatalkan. Kemudian pasokan bantuandi pindahkan dalam persiapan ketika badai. Setidaknya 2.500 orang dilaporkan meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman di provinsi Cagayan dan Isabela, Filipina.

Kepala pertahanan sipil daerah Norma Talosig mengatakan kepada kantor berita AFP, lebih dari 1.680 orang telah dievakuasi dari Cagayan. Namun ada kekhawatiran lebih, jika masih ada beberapa orang yangmungkin masih tinggal di belakang rumah mereka untuk melindungi barang-barangnya.

Layanan feri dihentikan di daerah yang terkena topan yang telah menewaskan lebih dari 5.000 penumpang dan sekitar 100 kapal terdampar di sepanjang pantai timur. Selain itu, Provinsi tengah Aurora juga waspada menjelang topan, tapi itu tidak cukup untuk mencegah peselancar dari mengambil keuntungan dari gelombang tinggi.

Peramal cuaca mengatakan topan itu akan melemah setelah mencapai tanah dan ke arah selatan Jepang pada hari Selasa (12/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement