Rabu 27 May 2015 09:01 WIB

PBB: Pejuang Asing dari Ratusan Negara Terlibat Teroris

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Erik Purnama Putra
Pengungsi di Irak dan Suriah korban kebiadaban ISIS.
Foto: Reuters
Pengungsi di Irak dan Suriah korban kebiadaban ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Laporan PBB menyebutkan ada lebih dari 25-30 ribu pejuang asing dari 100 negara yang terlibat dalam kasus terorisme, seperti Alqaida dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal ini dinilai menimbulkan ancaman dan dampak jangka panjang.

Jumlah tersebut dinilai meningkat 70 persen di seluruh dunia dalam sembilan bulan terakhi. Kenaikan signifikan ini meningkatkan kekhawatiran tumbuhnya ekstremisme secara geograf. "Jaringan sosial dan koneksi internet memainkan peran kunci. Di sana mereka bisa saling terikat dan bisa melakukan pengeboman bersama," tulis laporan tersebut, dilansir dari the Guardian, Selasa (27/5).

Ini adalah laporan perdana PBB menanggapi maraknya pejuang-pejuang asal Afghanistan, Afrika, Suriah, dan Irak. Senator Amerika Serikat, John McCain mengkritik Presiden Barack Obama akhir pekan lalu menyangkut keamanan nasional yang semakin lemah. Menurutnya, Obama lebih fokus pada isu-isu lingkungan hidup dan terkesan mengecilkan masalah ISIS.

Pekan lalu, kelompok militan merebut Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar yang didominasi Sunni. Ini adalah kemenangan terbesar di Irak sejak penaklukan dari Mosul musim panas lalu. Kelompok ini juga menguasai Palmyra, kota bersejarah Suriah dan ladang gas strategis setelah melakukan pengepungan selama sepekan. Mereka berhasil mengusir pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement