Kamis 11 Jun 2015 20:01 WIB

Ukuran Cincin Planet Saturnus Ternyata Lebih Besar dari Perkiraan Astronom

Gambar terbaru yang lebih rinci menunjukkan, Saturnus terdiri dari partikel-partikel debu dan sebagian besar sangat kecil.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Ketika partikel kecil hilang dari cincin Phoebe, mereka bergerak ke dalam ke arah Saturnus sampai mereka menyeberangi orbit satelit tetangga, Lapetus.

"Lapetus adalah bulan yang tak seperti benda lainnya di tata surya, ia berwarna hitam di satu sisi dan putih di sisi lain karena cincin Phoebe ini," kata Hamilton baru-baru ini.

Sama seperti bulan-nya Bumi, di mana wajah yang sama selalu menghadap ke Bumi, Lapetus mengorbit di Saturnus dengan wajah yang selalu sama di orbitnya. Wajah depan menjadi hitam oleh butir debu hitam dari cincin Phoebe, yang mencolok selama orbitnya.

"Itu benar-benar menyebabkan kami mencari cincin luar ini, di tempat pertama," kata Hamilton.

Cincin utama Saturnus yang terkenal terdiri dari bongkahan es yang berukuran se-rumah hingga yang paling kecil, partikel berukuran milimeter. Partikel dalam cincin ini sangat padat dan terus-menerus bertabrakan satu sama lain dengan skala waktu dari menit ke jam.

Di luar cincin utama Saturnus adalah cincin E yang dihasilkan oleh geyser, yang meletus dari celah di kutub selatan bulan Enceladus.

Geyser ini menyemprotkan air ke ruang angkasa yang cepat membeku dan menjadi butiran es yang sangat halus, yang tetap berada di orbit selama sekitar seratus tahun sampai mereka tersapu kembali oleh Enceladus.

"Akhirnya kami pergi keluar cincin Phoebe yang merupakan rezim yang sama sekali berbeda, di mana sebagian besar partikel debu sungguh halus, meskipun tak sekecil partikel dalam cincin E," kata Hamilton.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-06-11/ukuran-cincin-planet-saturnus-ternyata-lebih-besar-dari-perkiraan-astronom/1457994
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement