Selasa 16 Jun 2015 22:56 WIB

Kangguru Ini Hidup Empat Hari dengan Panah Menancap di Kepalanya

Red:
Petugas mengikat ujung kedua panah untuk mengurangi kerusakan jaringan sel ketika berusaha mencabutnya dari kepala kangguru betina.
Foto: abc news
Petugas mengikat ujung kedua panah untuk mengurangi kerusakan jaringan sel ketika berusaha mencabutnya dari kepala kangguru betina.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Seekor induk kangguru berhasil ditangkap dan selamat setelah sempat menghindar selama empat hari dari kejaran petugas yang berusaha menyelamatkannya. Ini terjadi lantaran ada sebilah panah menancap di bagian kepala hewan tersebut.

Kangguru ini berhasil ditangkap oleh petugas penyelamat dari RSPCA dan staf dari kebun binatang di dekat Toorbul, Brisbane Utara pagi ini. Oleh petugas hewan ini langsung dibawa ke Rumah Sakit di Kebun Binatang Satwa di Sunshine Coast untuk diobati.
 
Petugas berhasil mencabut panah yang tertancap di bagian kepala kangguru betina muda tersebut yang juga didapati tengah mengantungi anak kangguru atau joey.
 
"Panah itu menancap sangat dekat dengan tengkorak dan otak kangguru tersebut," tulis pernyataan dari kebun binatang Australia baru-baru ini.
 
"Panah itu nyaris menyerempet tulang tengkorak dan hanya berjarak satu milimeter dari rongga mata dan saraf optik. "
 
Pihak Kebun Binatang Australia berencana akan melepaskan kembali induk kangguru dan joey itu ke alam liar.
 
"Keberadaan  mereka sangat penting untuk alam liar, kanguru dewasa ini tidak baik berada ditempatkan dalam lingkungan perawatan, karena mereka sering mengalami kondisi umum yang disebut 'miopati' yang disebabkan oleh stres," kata pernyataan dari kebun binatang.
 
"Operasi mencabut panah dari kepala kangguru betina ini berjalan sukses dan secepatnya mereka akan dikembalikan ke alam liar merupakan skenario terbaik untuk kanguru ini dan joeynya yang mudah-mudahan akan dapat segera bergabung kembali dengan kelompok mereka," katanya.
 
Juru bicara RSPCA Queensland, Michael Beatty mendesak siapa saja yang memiliki informasi mengenai kangguru ini untuk menghubungi mereka.
 
"Kami tentu sangat ingin mengetahui siapa pelaku yang telah memanah kangguru ini," katanya.
 
"Sudah banyak sekali insiden semacam ini terjadi, bagaimana kangguru ini bisa bertahan hidup sangat luar biasa,"
 
Beatty mengatakan dalam kasus pada umumnya binatang yang terkena panah semacam ini biasanya akan mati perlahan-lahan atau berhasil bertahan hidup hingga diselamatkan namun tentu saja terpaksa harus dimatikan.
 
"Kangguru ini sangat luar biasa, dia masih bisa tetap bergerak aktif meski panah yang menancap di kepalanya hanya berjarak satu milimeter saja dari otak dan matanya,' katanya.
 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement