REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Aliansi pemberontak di Suriah Selatan akan menyerang besar-besara wilayah Quneitra dekat Dataran Tinggi Golan, Rabu (17/6).
Dilansir Reuters Juru Bicara kelompok pemberontak Issam al Rayes menulis dalam akun Twitternya kelompoknya akan beroperasi di Suriah tanpa melibatkan Alqaidah. Fotografer reuters menyaksikan penembakan terjadi di Quneitra sejak Rabu pagi.
Asap terlihat mengepul dari 13 pemboman dan senjata kecil yang terdengar dari kejauhan. Penembakan terjadi di waduk Quneitra dan beberapa bangunan dipinggirnya rusak parah.
Kepala Observatorium HAM untuk Suriah Rami Abdulrahman mengatakan beberapa anggota tewas di kedua belah pihak sejak Selasa (16/6). Gerilyawan gagal mengamankan Sweida timur dan sepanjang utama Damaskus.
Alqaidah pun telah menekan militer Suriah. Mereka saat ini telah menguasai Idlib dan akan mendekati wilayah pesisir dimana Presiden Bashar al Assad.