Kamis 02 Jul 2015 06:03 WIB

Tingginya Suhu di London Mulai Melukai Warga

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ilham
Light trails shine from a passing bus in front of Big Ben and the Houses of Parliament in London, November 17, 2011.
Foto: Reuters/Luke MacGregor
Light trails shine from a passing bus in front of Big Ben and the Houses of Parliament in London, November 17, 2011.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rentetan laporan yang berkenaan dengan kesehatan terus berdatangan menyusul panasnya suhu di London, Inggris. Dilansir dari The Telegraph, London Ambulance Service menerima kenaikan panggilan untuk menolong orang pingsan dan terluka akibat suhu ekstrim.

Kasus terbaru, Kamis (2/7) waktu setempat, seorang Balita mengalami luka di sekujur telapak kakinya setelah bermain di sebuah taman. Ibu dari anak tersebut, Maddy mengatakan telapak kaki anaknya melepuh setelah menginjak mainan yang terbuat dari logam saat berada di taman.

Ia pun memperingatkan kepada seluruh rekannya yang memiliki anak Balita untuk berhati-hati. “Bahkan bahan mainan plastik pun berubah menjadi sangat panas ketika disentuh, jagalah anak anda untuk tidak bermain di luar,” ujar dia kepada media-media di Inggris.

Sebelumnya, kondisi kenaikan suhu panas di London diprediksi akan terus terjadi. Namun tak disangka, kenaikan suhu di Ibu Kota Inggris itu menembus angka 36,7 derajat celsius. Angka ini mengalahkan rekor yang pernah tercatat pada 19 Juli 2006 silam di bulan yang sama. Sembilan tahun lalu, di musim panas bulan Juli saat itu suhu di Inggris sempat mencapai 36,5 derajat celsius.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement