REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Pemerintah Israel mengatakan bahwa tentaranya telah menembak dan membunuh seorang pria Palestina, setelah sebelumnya pria tersebut menikam penjaga d pos pemeriksaan Tepi Barat.

Juru bicara Polisi Israel, Luba Samri mengatakan pria tersebut mendekati petugas polisi yang sedang berjaga pos pemeriksaan pada Senin (17/8). "Pria tersebut mengaku sedang tidak enak badan," jelas Samri dikutip dari AP, Senin (17/8).

Namun, sambung Samri, setelah mendekat, pria tersebut justru mengeluarkan pisau dan menusuk hingga melukai salah satu petugas. Petugas lain yang melihat kejadian tersebut pun langsung menembak pria itu.

Perlu diketahui, ketegangan di Israel kembali memanas setelah adanya serangan pembakaran rumah di Tepi Barat pada bulan Juli kemarin. Dalam kejadian tersebut, seorang bayi berusia 18 bulan tewas seketika karena luka bakar. Sedangkan ayah sang bayi yang juga mengalami luka bakar akhirnya juga harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah kejadian tersebut, beberapa serangan menusuk pun terjadi baru-baru ini. Seperti serangan pada hari Sabtu (15/8) lalu, penyerang Palestina pun juga ditembak mati.

Ikuti Whatsapp Channel Republika