Rabu 02 Sep 2015 15:53 WIB
Malaysia Bergolak

Buntut Demo Malaysia, Mahathir Mohamad Hadapi Perkara

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.
Foto: EPA/AHMAD YUSNI
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, PORT KLANG -- Polisi Malaysia akan memanggil mantan perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad. Pemanggilan tersebut terkait sejumlah komentar Mahathir selama menghadiri aksi demonstrasi Bersih 4 akhir pekan lalu.

Khalid menambahkan, selama pidatonya di aksi Bersih 4, Mahathir membuat beragam tuduhan terhadap Najib. Mahathir, kata dia, juga menuduh kepala divisi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menerima suap. Masalah itu menurutnya akan jadi fokus penyelidikan.

"Kami ingin tahu darimana ia memperoleh informasi yang menuduh kepala divisi UMNO disuap, saya berharap ia bisa bekerja sama," ungkapnya.

Menurut Khalid, polisi juga akan memanggil sejumlah pemimpin Bersih yang menyelenggarakan aksi. Para pemimpin aksi itu akan diminta memberikan laporan ke polisi termasuk Menteri Besar Selangor Mohamed Azmin Ali.

"Kami akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam aksi Bersih, terutama penyelenggara dan tokoh-tokoh tekemuka yang ikut dalam aksi," kata Khalid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement