Senin 07 Sep 2015 07:28 WIB

Ini Doa Polisi Saat Temukan Balita Aylan di Bibir Pantai

Rep: C26/ Red: Ilham
Foto bocah tiga tahun, Aylan, yang tewas mengenaskan dan jasadnya terdampar di tepi pantai
Foto: st-eutychus.com
Foto bocah tiga tahun, Aylan, yang tewas mengenaskan dan jasadnya terdampar di tepi pantai

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kematian bocah migran asal Suriah, Aylan Kurdi atau Alan Kurdi mengharukan seluruh dunia. Bocah tiga tahun itu ditemukan seorang polisi dalam posisi tertelungkup.

Adalah Mehmet Ciplak, polisi yang pertama menemukan mayat bocah Suriah itu. Ciplak menceritakan perasaannya ketika menemukan bocah malang tersebut di bibir pantai.

Saat menemukan jasad Aylan, ia bercerita kala itu hatinya hanya berdoa bocah laki-laki itu masih menghembuskan nafas. Sambil terus berjalan mendekatinya.

"Ketika saya mendekati bayi, saya berkata kepada diri sendiri, 'Ya Tuhan aku berharap dia masih hidup'," katanya seperti dilansir dari Arab News, Senin (7/9).

Namun takdir berkata lain. Anak yang ditemukannya tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Seketika nuraninya tertusuk dan hancur diselimuti kesedihan. Kematian bocah itu sangat malang. "Aku hancur," ujarnya.

Aylan yang telungkup di atas pasir mengingatkan dirinya akan anaknya yang berusia enam tahun. Dia pun membayangkan dirinya menjadi ayah dari bocah yang telah tewas itu.

Foto dirinya yang menemukan Aylan beredar dan menarik pehatian dunia atas krisis migran yang mengungsi ke sejumlah negara Eropa. Namun, ia mengaku tidak mengetahui apabila foto tersebut menggema di seluruh dunia. "Saya hanya melakukan pekerjaan saya," ucapnya lirih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement