Selasa 15 Sep 2015 22:05 WIB

Kisah Singkat Tony Abbott Digulingkan Malcolm Turnbull

Malcolm Turnbull (kiri) dan Tony Abbot
Foto:
Tony Abbott tampak murung saat memberikan keterangan pers terakhir sebagai perdana menteri Australia, Selasa (15/9).

Kalangan internal Liberal merasa akan merugikan partainya jika Abbott terus bertahan, sehingga setelah Don Randall gagal menggulihkan Abbott Februari lalu, mereka kembali bermanuver dengan mengusung Turnbull. Dan kali ini berhasil.

Pada sebuah jumpa pers, Turnbull menyerang keras kapasitas Abbott dalam memimpin Australia. Sementara itu, dalam saat bersamaan, Julie Bishop, menteri luar negeri dan wakil ketua Partai Liberal, berkata kepada Abbott bahwa dia mendukung Turnbull. 

Perseteruan Turnbull versus Abbott juga menjadi persaingan dalam menentukan arah politik partai ini di masa depan. Abbott berada di kubu sayap kanan konservatif Partai Liberal, sebaliknya Turnbull mewakili kalangan progresif liberal yang mendukung sejumlah isu yang ditentang Abbott, antara lain pernikahan sesama jenis dan mengubah Australia menjadi republik.

Pertarungan antara keduanya sudah sering terjadi. Abbott sendiri pernah menurunkan Turnbull dari jabatan pemimpin Liberal dengan hanya selisih satu suara pada akhir 2009.

Abbott berada di kubu sayap kanan konservatif Partai Liberal, sebaliknya Turnbull mewakili kalangan progresif liberal yang mendukung sejumlah isu yang ditentang Abbott, antara lain pernikahan sesama jenis dan mengubah Australia menjadi republik.

Pertarungan antara keduanya sudah sering terjadi. Abbott sendiri pernah menurunkan Turnbull dari jabatan pemimpin Liberal dengan hanya selisih satu suara pada akhir 2009.

Yang jelas, Abbott atau Turnbull, posisi Partai Buruh semakin kuat pada pemilu mendatang, dan ini merongrong Partai Liberal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement