REPUBLIKA.CO.ID, NIGERIA - Badan Unicef PBB memperkirakan sekitar setengah juta anak telah melarikan diri akibat serangan yang kerap diluncurkan kelompok ekstremis Boko Haram. Jumlah itu dihitung dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Unicef mengatakan hal ini telah menyebabkan jumlah pengungsi anak-anak di Negeria dan negara-negara di sekitarnya meningkat. Yakni menembus angka 1,4 juta jiwa.
"Di Nigeria Utara saja, pengungsi anak-anak telah mencapai 1,2 juta orang. Lebih dari setengahnya, berusia di bawah lima tahun, dan dipaksa meninggalkan rumahnya," papar Unicef dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC News, Jumat (18/9).
Puluhan ribu pengungsi di antaranya menderita kekurangan gizi akut. Beberapa kamp tempat mereka bernanung juga telah dijangkiti penyakit kolera.
Serangan Boko Haram memang meningkat akhir-akhir ini. Penyebabnya adalah direbutnya daerah kekuasaan mereka oleh militer regional.