Ahad 20 Sep 2015 06:55 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Ratusan Polisi Israel Jaga Yerusalem

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pascabentrokan demonstran Palestina dengan keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa, saat ini Jerusalem dijaga ketat ratusan polisi.

Dilansir dari BBC, Ahad (20/9), kedua negara itu kembali bersitegang saat pejuang islam Palestina, Hamas menyerukan "hari kemarahan" atas kejadian di Masjid al-Aqsa.

Saat ini, polisi Israel mendirikan pos-pos pemeriksaan menuju situs dan membatasi para pengunjung dengan usia jamaah dari 40 tahun dan lebih dari 40 tahun untuk pria.

Keberadaan ratusan polisi Israel di Jerusalem itu membuat warga Palestina marah. Warga Palestina juga kesal dengan rencana Israel yang memungkinkan polisi untuk menembaki para pelempar batu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement