Ahad 20 Sep 2015 13:46 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Israel Tangkap Tujuh Warga Palestina yang Lempari Batu

Seorang warga Palestina menendang gas air mata ke arah tentara Israel dalam kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (15/9).
Foto: AP Photo/Majdi Mohammed
Seorang warga Palestina menendang gas air mata ke arah tentara Israel dalam kerusuhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel menangkap tujuh warga Palestina, termasuk lima pemuda dalam kekerasan yang dipicu ketegangan di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.

Penangkapan berlangsung di kawasan Palestina Issawiya, di Gunung Scopus Yerusalem setelah para pemuda melakukan demonstrasi dengan melemparkan batu ke arah polisi, kata sebuah pernyataan.

Pada Sabtu (19/9) malam, tiga polisi terluka ketika bom mengenai mobil van mereka di Distrik Jabal Mukaber dan delapan warga Palestina ditangkap, termasuk setidaknya tiga pemuda.

Insiden tersebut muncul setelah empat hari bentrokan pekan ini, termasuk pada Jumat (18/9) ketika sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza yang dikuasai milisi Hamas menghantam sebuah bus yang diparkir di kota Israel Selatan Sderot tanpa menimbulkan korban jiwa.

Selanjutnya, Israel mengebom sebuah kamp pelatihan Brigade Ezzedine al-Qassam, yang merupakan cabang bersenjata Hamas. tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Kompleks yang dikenal umat Muslim sebagai Al-Haram al-Sharif ( Tempat Suci), adalah tempat suci terkenal bertahtakan emas, "Dome of the Rock", serta Masjid Al-Aqsa berada.

Situs paling suci ketiga dalam Islam itu diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam ke surga atau yang disebut Isra Mi'raj.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement