REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Mantan kontraktor badan keamanan nasional (NSA) Amerika Serikat (AS) Edward Snowden resmi memiliki akun situs jejaring sosial Twitter. Namun hanya satu yang ia ikuti (follow) yakni NSA.

Snowden membuat status pertamanya dengan menanyakan, "Bisakah kalian mendengar saya sekarang?"

Sekitar 15 jam setelah status perdananya dibuat, Snowden telah memiliki 862 ribu pengikut, atau hampir satu juta follower.   Dalam profilnya, Mr Snowden mengatakan, ia pernah bekerja untuk pemerintah. "Sekarang saya bekerja untuk masyarakat," tulisnya di akun @Snowden seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (30/9).

Snowden menjadi buronan intelijen AS karena membocorkan rahasia program mata-mata Paman Sam. Snowden meninggalkan AS pada 2013. Dokumen yang diungkapkan menjadi bahasan utama internasional selama berbulan-bulan.  Saat ini ia berada di Rusia untuk menghindari kejaran Paman Sam.

Dalam Tweet kedunya Snowden membalas kicauan astrofisikawan AS Neil DeGrasse Tyson ia bercanda menulis ‘’Sekarang kita punya di air di planet Mars. Apakah Anda pikir mereka memeriksa paspor di perbatasan?tanyalah pada teman."

Dan dalam cuitan lainnya ia mengatakan: "Pahlawan, pengkhianat - saya hanya seorang warga negara dengan hak suara."

Snowden diyakini telah mengunduh 1,7 juta dokumen rahasia sebelum ia meninggalkan AS. Meskipun beberapa menganggapnya pengkhianat, banyak orang lain di seluruh dunia mengatakan mantan staf CIA ini  adalah pemenang kebebasan sipil.  Di AS, ia menghadapi tuntutan yang bisa menjebloskannya di penjara selama 30 tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika