Sabtu 10 Oct 2015 03:00 WIB

Koin Antik Australia Bernilai Rp 14 M Dipamerkan

Koin proof satu peni ini nilai jualnya diperkirakan sekarang ini adalah 1,4 juta dolar AS
Foto: coinworks
Koin proof satu peni ini nilai jualnya diperkirakan sekarang ini adalah 1,4 juta dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah koin satu peni Australia yang nilai jualnya diperkirakan 1,4 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) akan dipamerkan di Sydney untuk pertama kalinya.

Koin itu akan dipamerkan akhir pekan ini  di Sydney Town Hall dalam acara Pameran Koin, Uang Kertas dan Perangko ANDA (Australasian Numismatic Dealer's Association).

Koin ini disebut Proof Coins, koin yang memang sengaja dibuat hanya untuk dikoleksi, dan tidak digunakan dalam kehidupan jual beli sehari-hari.

Belinda Downie, pendiri Coinworks mengatakan koini ini merupakan satu dari enam koin yang pernah dibuat di 1930 dan dicetak oleh Melbourne Mint, perusahaan negara yang khusus membuat dan mencetak uang negara.

"Koin yang akan dipamerkan hari ini adalah yang terbaik dari enam contoh yang ada. Dulu, koin tersebut dibuat berdasarkan keputusan Mint Master dan perusahaan pembuatnya akan mengirim contoh seperti ini ke luar negeri," kata Downie.

Koin ini disimpan di  British Museum sampai 1981 ketika kemudian seorang kolektor menyumbangkan satu koin proof dari 1930 kepada museum tersebut.

British Museum lalu memutuskan menjual koin tersebut dengan 1852 Adelaide Pound Cracked Die, koin emas Australia yang pertama kali dibuat di 1852.

Sebuah keluarga di Sydney sekarang menjadi pemilik koin proof ini setelah mereka membelinya di 2005 seharga 620 ribu dolar AS (sekitar Rp 6,2 miliar).

Tiga dari enam koin proof dari 1930 tersebut sekarang dimiliki oleh beberapa orang, satu di Melbourne dan dua di Sydney. Sebanyak tiga lainnya disimpan di British Museum, Museum of Victoria dan Art Gallery of South Australia.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-10-09/koin-antik-australia-bernilai-rp-14-m-dipamerkan-di-sydney/1501714
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement