Rabu 14 Oct 2015 13:15 WIB

Mimpi Buruk Korban Bom Ankara Belum Berakhir

Bom meledak saat aksi unjuk rasa di Ankara, Turki, Sabtu (10/10).
Foto:

Sejak hari itu, Demircan menjalani hari-harinya di kamar mayat, membantu proses pencarian keluarga korban. Ia mendata identitas para korban tewas dan terluka, kemudian memberitahukannya pada pihak keluarga.

"Anda tahu apa yang lebih buruk dari kematian? Yaitu tidak memiliki jasad orang yang anda cintai untuk bisa menguburkannya dengan layak," kata Demircan.

Dia mengakui seharusnya pemerintah dan semua organisasi masyarakat lebih meningkatkan keamanan pada hari itu.

"Sedetik pun saya tidak bisa membayangkan serangan seperti itu bisa terjadi di pusat Ankara," katanya.

Demircan bahkan tidak berani kembali ke lokasi terjadinya ledakan di luar stasiun kereta Ankara itu.

"Jika saya tidur, itu berarti saya sangat kelelahan. Saya tidak bisa menghilangkan gambaran-gambaran peristiwa itu dari kepala saya," kata dia.

"Ketika anda melihat hal seperti itu, anda tidak bisa begitu saja melupakan dan memulai hidup normal kembali," ujar Demircan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement