REPUBLIKA.CO.ID, FARAH -- Sebuah faksi Taliban Afghanistan yang telah memisahkan diri telah menunjuk pemimpin untuk kelompok mereka sendiri.
Ini menggarisbawahi perpecahan dalam kelompok menyusul kematian Mullah Omar, sang pendiri Taliban.
BBC News melaporkan pada Kamis (5/11), Mullah Mohammad Rasool dipilih untuk memimpin kelompok para pertemuan para anggotanya di provinsi Farah. Mereka mengatakan, pemimpin baru Taliban Mullah Akhtar Mansour telah membajak kelompok tersebut karena keserakahan pribadinya.
Dalam beberapa bulan terakhir perpecahan sudah tercium dari Taliban. Namun penunjukkan ini merupakan perpecahan resmi pertama di Taliban Afghanistan sejak kemunculan mereka di pertengahan 1990an.
Mullah Rasool mengatakan, ia dan pendukungnya berusaha keras meyakinkan Mullah Mansour untuk mundur dan membiarkan pemimpin baru diangkat berdasarkan konsensus. Tapi Mullah Mansour menolak hal itu. Mullah Mansour mengaku memiliki dukungan signifikan dari anggota dewan kepemimpinan Taliban.
Sementara itu dalam pidato singkatnya pascapenunjukkan, Mullah Rasool mengatakan ia akan memiliki empat deputi. Mereka antara lain Abdul Manan Niazi, Mansoor Dadullah dan Shir Mohammad Akhundzada yang ditunjuk untuk mewakili urusan militer serta Mullah Mohammad Haris Baz yang diangkat sebagai wakil untuk urusan politik.
Di bawah pemerintahan Taliban, Mullah Rasool adalah Gubernur Provinsi Nimroz. Reuters melaporkan bahwa Mullah Rasool bukan seorang ulama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
