Jumat 13 Nov 2015 22:34 WIB

Si Penjagal ISIS Ternyata Seorang Penggemar Sepak Bola

Emwazi saat sekolah dan penampakan Jihadi John saat ini
Foto:
Mohammed Emwazi yang dikenal sebagai Jihadi John, jagal ISIS

LSM Cage yang menerbitkan korespondensinya selama bertahun-tahun dengan Emwazi menyebut dia telah teradikalisasi sewaktu kunjungan pascakelulusan ke Tanzania pada 2009.

Emwazi mengaku kepada Cage bahwa perjalanan itu adalah lawatan liburan, namun dia kecewa malah dituduh pihak berwenang Inggris sedang berencana bergabung dengan Al-Shebab di Somalia.

Menyusul penahanan semalaman di bawah todongan senjata di Dar es Salaam, ibu kota Tanzania, Emwazi mengaku bahwa dia dan kawan-kawannya dipulangkan ke Inggris melalui Amsterdam, diinterogasi di pelabuhan. Kesaksian ini terungkap dari bukti korespondensi yang dirilis yayasan Cage yang berbasis di London itu.

Dia mendaku bahwa dinas intelijen Inggris berada di balik penahanan itu, bahwa mereka memintanya untuk menjadi mata-mata dan bahwa mereka mengancam dia akan menghadapi "banyak masalah" karena menolak tawaran mereka.

Atas saran ibu dan ayahnya yang pengemudi taksi, Emwazi terbang ke Kuwait untuk tinggal bersama dengan keluarga tunangannya dan bekerja di bagian IT, tulis Cage.

Dia mendapat akomodasi gratis untuk dua kali pulang kampung pada 2010 untuk menengok orang tuanya yang tinggal di sebuah rumah sederhana di tepi perumahan mewah di London barat.

Tetangganya, Elisa Moraise, berkata kepada Daily Telegraph bahwa Emwazi sejak itu menjadi "aneh dan tidak bersahabat".

Saat itu bertepatan dengan usaha dia kembali ke Kuwait setelah kunjungan pulang kampung keduanya ke London, pada Juli 2010, dia mengaku lewat email ke Cage bahwa pihak berwenang Inggris menghalanginya bepergian dan memasukkan namanya ke daftar awas teroris.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement