Sabtu 14 Nov 2015 05:50 WIB
Serangan Teror Paris

60 Tewas, Cameron Ikut Komentari Penyerangan Paris

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Damanhuri Zuhri
 Perdana Menteri Inggris David Cameron
Foto: guysernpress.com
Perdana Menteri Inggris David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Laporan terkini menyebutkan penyerangan di Paris menewaskan 60 orang. Korban tewas dilaporkan dari lokasi penembakan di sebuah restoran Kamboja, dekat sebuah klub malam di daerah Le Bataclan, dan di lokasi dekat dengan Stadion Stade de France.

Ledakan di dekat stadion memaksa Presiden Perancis Francois Hollande untuk dievakuasi segera saat dia menyaksikan laga persahabatan antara Perancis dan Jerman.

Perdana Menteri Inggris David Cameron ikut memberikan komentar terkait penyerangan di Paris ini. Melalui akun twitter, Cameron menyampaikan belasungkawanya atas korban.

"Saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi Paris malam ini. Belasungkawa kami untuk masyarakat Perancis. Kami akan lakukan apapun yang kami bisa untuk membantu," tulis Cameron, Jumat (14/11) dini hari.

Filou, pemilik restoran yang lokasinya dekat dengan lokasi penembakan mengaku tidak menyaksikan penembakan namun suara tembakan keras terdengar.

"Sangat keras. Kami dengar ledakan setidaknya 30 detik. Kami kira itu kembang api," ujarnya seperti dilansir The Telegraph.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement