Rabu 18 Nov 2015 10:30 WIB
Serangan teror Paris

Presiden Hollande: Prancis dalam Keadaan Perang!

Presiden Prancis Francois Hollande.
Foto: AP Photo/Yves Logghe
Presiden Prancis Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande menghubungi Amerika Serikat dan Rusia untuk bergabung dengan persekutuan dunia melawan kelompok keras pascaserangan di Paris, dan mengumumkan beberapa langkah untuk memerangi terorisme di Prancis.

"Prancis dalam keadaan perang," kata Hollande dalam sidang parlemen di Istana Versailles, berjanji menambahkan dana untuk keamanan negara dan memperkuat hukum anti-terorisme dalam tanggapannya terhadap bom bunuh diri dan penembakan, yang menewaskan 129 orang.

"Kami tidak terlibat dalam perang antar-peradaban karena mereka tidak mewakili peradaban apa pun. Kami berperang melawan teror pegaris keras, yang mengancam seluruh dunia," katanya dalam pertemuan tersebut.

Hollande menjamin pesawat tempur Prancis akan memperbanyak serangan dan mengatakan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mendesak mereka menyatukan sumber daya mereka. (Baca: Pengakuan ISIS Upaya Membajak Islam Terlibat Teror di Paris)

Saat berbicara di Turki dengan Hollande, Obama menyebut serangan Jumat tersebut sebuah kemalangan yang buruk dan menyakitkan, namun tetap menyatakan koalisi yang dipimpinnya membuahkan hasil. "Bahkan saat kita berduka cita dengan rekan Perancis kita, kami tidak boleh mengingkari bahwa terdapat sebuah kemajuan," kata Obama dalam pertemuan G20.

Banyak warga Prancis berdiri pada siang hari untuk mengenang korban selama satu menit, yang kebanyakan di antara mereka adalah pemuda, yang menikmati malam hari. Kereta Metro berhenti, pejalan kaki berhenti sejenak dan pekerja di kantor berdiri di atas meja mereka untuk mengenang.

Sebagai tanda kehidupan mulai pulih, sekolah dan museum kembali dibuka setelah ditutup selama 48 jam, begitu juga dengan menara Eiffel yang menyalakan lampu dengan warna bendera Prancis mengikuti insiden tersebut.(Baca: Apakah Islam Promosikan Kekerasan? Ini Jawaban Terbaik!)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement