Rabu 25 Nov 2015 21:29 WIB

Prancis Gempur Markas Komando ISIS di Mosul

Jet tempur Prancis Rafale
Foto: AP
Jet tempur Prancis Rafale

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pesawat-pesawat tempur Prancis "menghancurkan" sebuah pusat komando kelompok bersenjata IS dan sebuah tempat pelatihan di dekat kota kunci Irak bagian utara, Mosul, kata kementerian pertahanan, Selasa.

"Target telah diserang" di Kota Tal Afar, kata seorang pejabat Prancis.

Serangan itu dilakukan saat Presiden Prancis Francois Hollande mengunjungi Washington untuk melakukan pembicaraan dengan mitranya dari Amerika Serikat, Barack Obama.

Sebelas hari setelah serangan mematikan yang menewaskan 130 orang di Paris, Obama dan Hollande mengumumkan mereka akan mengintensifkan serangan udara terhadap IS dan mendesak Rusia untuk memfokuskan upaya militer terhadap kelompok itu.

Serangan udara, yang berlangsung sekitar pukul 18.30 waktu setempat, dilakukan bersama-sama dengan Angkatan Udara AS dan berlangsung sekitar lima jam, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Prancis.

Jet-jet Rafale lepas landas dari kapal induk Charles de Gaulle di Laut Mediterania timur. Pesawat-pesawat tempur ini telah dikerahkan sejak Senin dalam operasi anti-IS.

Pada Senin, pesawat yang lepas landas dari kapal induk telah memberikan bantuan kekuatan udara untuk pasukan Irak yang memerangi IS di Ramadi dan Mosul.

Pada Senin malam, mereka juga menyerang kubu IS di Raqqa, Suriah utara, mengenai pusat komando, tempat penyimpanan kendaraan dan fasilitas pemeliharaan.

Ke-26 jet tempur, yang berada di kapal induk, itu meningkatkan kapasitas udara Prancis sebesar tiga kali dan menambah 12 pesawat yang ditempatkan di Uni Emirat Arab serta di Jordania.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement