Jumat 27 Nov 2015 17:52 WIB

Pemuda Ini Kabur Setelah Dituduh Retas Komputer Militer AS

Dylan Wheeler mengatakan, ia kabur dari Australia setelah dituduh meretas computer perusahaan raksasa Microsoft dan Angkatan Darat AS, tuduhan yang ia bantah.
Foto:

Ahli keamanan komputer Troy Hunt mengatakan semakin banyak anak muda berada dalam jejak yang sama seperti Dylan.

"Kami melihat banyak anak muda di seluruh dunia atau mereka para dewasa muda yang terjebak dalam insiden jenis ini, tak menyadari implikasi dari apa yang mereka lakukan," jelasnya.

Troy mendesak kaum muda untuk mempertimbangkan kembali ajakan untuk terlibat dalam upaya peretasan.

"Itu hampir sama saja dengan menulis email kemarahan atau email mabuk. Mungkin tulis saja dan biarkan begitu lalu tinggalkan, pikirkan lebih dalam tentang hal itu di hari berikutnya," katanya.

Sejak meninggalkan Australia, Dylan mengaku menggunakan keahliannya untuk kebaikan, yakni membantu instansi pemerintah Eropa melindungi diri dari para hacker jahat.

Dylan mengatakan, ia tak takut ditangkap atau tak takut jika masa lalu menghantuinya.

"Tuduhan yang mereka klaim tak benar dan sepengetahuan saya, saya tak melakukan kejahatan. Saya ingin mereka untuk benar-benar membatalkan tuntutan, batalkan tuduhan dan mengaku kalah dan berkata 'hai, kami selesai'," katanya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-27/retas-komputer-militer-as-hacker-muda-australia-ini-kabur-dengan-mudah/1519196
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement